Sejarah
Tani Aman adalah salah satu kelurahan di kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia.
Tani Aman berdiri pada tanggal 6 Juli 2006 dan diresmikan oleh wali kota Samarinda Achmad Amins. Luas kelurahan ini adalah 392 Hektare dengan jumlah penduduk sebanyak 7.256 jiwa dengan kepadatan 1.441 jiwa/km². Tani Aman merupakan pintu gerbang menuju Kota Samarinda dari Kota Balikpapan (arah selatan).l
Wilayah Kelurahan Tani Aman dulunya adalah Kelurahan Loa Janan Ilir sejak tahun 1960 sudah
mempunyai nama yaitu, Kampung Tani Aman dan pada waktu itu sudah termasuk Desa Loa Janan Ilir
Kecamatan Samarinda Seberang.
Desa Loa Janan Ilir berubah menjadi Kelurahan Loa Janan Ilir Kecamatan Samarinda Seberang, sampai dengan tahun 2006, Kelurahan Loa Janan Ilir dipecah(dimekarkan) menjadi tiga Kelurahan yaitu :
1. Kelurahan Sengkotek
2. Kelurahan Simpang Tiga
3.Kelurahan Tani Aman
Yang diresmikan oleh Walikota Samarinda, pada tahun 2011 Kelurahan Tani Aman, karena pemekaran kecamatan, maka Kelurahan Tani Aman masuk wilayah Kecamatan Loa Janan Ilir sampai dengan
sekarang, sedangkan kepala wilayahnya
a. Lurah, yaitu :
1. Drs. H. Ismail Sofyan, Tahun 2006 s/d 2009
2. Sapran, S.Sos Tahun 2009 s/d 2015
3. Hj. Irawati Tahun 2015 s/d 2017
4. Herna, S.H., M.H 2017 s.d sekarang
b. Sekretaris yaitu :
a. Sapran, S.Sos Tahun 2006 s/d 2009
b. Bahruddin 2009 s/d tahun 2014
c. Herna S.H.,M.H Tahun 2014 s/d 2017
d. Syaiful Anwar, S.E., M.M 2017s/d 2018
e. Dilan Wewengkang, S.STP 2018 s/d 2021
f. Amiruddin, SE 2021 s/d 2023
g. Heri Sutikno 2023 s/d sekarang